Category: Movies
Genre: Drama
pemain: kang-woo kim dan tae-young son
sutradara: heung-sik park
tahun produksi: 2007
the railroad bercerita tentang dua orang, kim man-soo (kang-woo kim) dan hanna lee (tae-young son) yang secara tidak sengaja bertemu di sebuah stasiun terpencil setelah sama-sama menaiki kereta yang sama, yang ternyata sekaligus merupakan kereta terakhir. badai salju memaksa mereka melewatkan malam bersama-sama dan dari situ keduanya saling berbagi kisah yang mengantarkan mereka menaiki kereta yang sama tanpa mengetahui stasiun tujuan dari kereta tersebut.
kim man-soo adalah seorang masinis dari jaringan seoul metro yang sedang mendapat cuti karena terlibat dalam sebuah insiden yang tampak cukup membuatnya trauma. hanna lee adalah dosen luar biasa dari sebuah universitas yang menjalin hubungan dengan salah satu profesor di universitas yang sama dan telah beristri. dan kisah dari kedua manusia yang secara tidak sengaja bertemu dan belakangan saling berbagi kisah ini kemudian diceritakan melalui banyak alur kilas balik. dan yang membuat the railroad lumayan menggigit adalah jalinan plotnya yang dibangun dengan memberikan petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi pada kim man-soo dan hanna lee secara sedikit-sedikit dan bertahap.
salah satu kisah menarik adalah dari kisah kim man-soo. karena selain mengikuti kisahnya yang berujung tragedi, kita juga diajak untuk melihat sisi manusia dan kehidupan dari seorang masinis subway yang bekerja untuk KORAIL. bagaimana persiapan pekerjaan mereka, apa yang dilakukan di dalam kabin masinis yang mungil dalam perjalanan antar stasiun serta aturan-aturan yang mungkin terlihat kurang manusiawi dan hanya melihat komponen masinis dan pekerja bagaikan robot terutama dalam kondisi luar biasa.
selama menjalani pekerjaannya sebagai masinis, ternyata kim man-soo memiliki seorang secret admirer. pada tanggal tertentu setiap bulannya, seorang gadis selalu menunggunya di peron sebuah stasiun untuk memberikan sebuah majalah dan makanan khusus bagi kim man-soo. gadis itu tidak pernah berkata apa-apa dan selalu merahasiakan jati dirinya pada sang masinis. yang membuat man-soo terheran-heran adalah si gadis selalu tahu jadwal kerjanya sebagai masinis, yang bahkan orang tuanya sendiri tidak terlalu tahu.
pekerjaan sebagai masinis yang semula disukai man-soo kemudian berubah menjadi petaka saat seorang penumpang melakukan bunuh diri dengan melompati peron ke hadapan kereta yang dikemudikan man-soo di sebuah stasiun. di sinilah sisi lain dari pekerjaan masinis serta 'kejam'nya sistem kerja yang melihat manusia bagaikan sebuah mesin sedikit terkuak. ternyata jika terjadi kecelakaan seperti itu, masinis-lah yang akan membantu mengangkat korban dari atas rel, melanjutkan membawa kereta ke stasiun berikut sebelum ia kembali ke stasiun tempat kecelakaan terjadi untuk memberikan laporan pada polisi. setelah itu ia mendapat libur tiga hari untuk menenangkan diri sebelum kembali bekerja normal.
peristiwa yang dialami man-soo ternyata membawa pengaruh yang dramatis pada dirinya. apalagi setelah kecelakaan tersebut, gadis yang selalu memberinya majalah dan makanan tidak lagi muncul di stasiun, padahal saat itu adalah hari saat sang gadis biasa muncul. kondisi psikis ini kemudian membawanya menaiki sebuah kereta tanpa tahu stasiun tujuannya dan membawanya bertemu dengan hanna.
hanna sendiri memiliki dilema terutama sebagai wanita single dengan pendidikan tinggi tetapi di bidang yang terbilang langka: bahasa jerman. ternyata saat menempuh pendidikan di jerman, ia bertemu dengan salah satu profesor yang juga sedang belajar di sana dan saling jatuh cinta. hubungan cinta tadi kemudian berlanjut setelah keduanya pulang dan profesor tadi bahkan merekrut hanna sebagai salah satu asistennya di universitas yang sama.
dibandingkan kisah man-soo dengan latar kehidupan seorang masinis, kehidupan hanna cenderung biasa saja. apalagi pusat cerita pada hanna berputar pada hubungan cinta terlarangnya dengan sang profesor. tetapi di sini juga sedikit diberikan kisah suka duka sebagai dosen yang statusnya masih belum tetap dan bagaimana mereka mengakali aturan karena alasan ekonomi berhubung gaji yang terlalu sedikit. saat merencanakan satu rendezvouz, rencana ini terbongkar oleh istri sang profesor dan hanna mencoba menenangkan diri dengan menaiki kereta yang mempertemukannya dengan man-soo.
meskipun kedua orang yang sama-sama membutuhkan orang lain ini kemudian bertemu, tidak berarti keduanya kemudian terlibat hubungan romantis. tetapi justru dari dialog-dialog yang terjadi di antara keduanya saat menunggu datangnya pagi kita seakan disadarkan akan peran-peran penting dari pekerjaan-pekerjaan yang mungkin tidak banyak dimininati orang seperti seorang masinis atau dosen honorer. seperti yang dikatakan hanna pada man-soo bahwa seorang masinis selalu ditunggu ribuan orang setiap harinya, untuk membawa mereka dengan selamat dan tepat waktu ke stasiun tujuan masing-masing.
misteri tentang siapa sang gadis yang menyukai man-soo dan apa yang terjadi dengannya dibuka secara perlahan-lahan melalui beragam rangkaian flashback. observasi yang mendetil pada adegan-adegan ini akan memberikan petunjuk yang berarti dalam memperkuat dugaan sebelum misteri tadi diungkap secara terbuka mendekati klimaks cerita.
hal lain yang menarik dalam kisah the railroad ini adalah cerita yang dibuat realistis. seperti yang ditulis di atas, hubungan antara man-soo dengan hanna tidak dijelaskan lebih lanjut dan kisah ditutup dengan melompat satu tahun kemudian untuk menunjukkan bagaimana kehidupan seseorang akan terus berjalan, terlepas dari beragam kejadian dan tragedi yang mereka lalui. dan kemampuan untuk bertahan hidup inilah yang menjadikan manusia begitu istimewa, terutama jika ada orang lain tempat kita bisa berbagi beban yang kita emban.
"you might face the highest wall in front of you. and no matter what you do to that wall, life goes on. and there are good people to share your life with"
cre: http://hafizsan.multiply.com
cop: Yuna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar