FULL CREDIT!
Chingu, jika ingin mengcopy postingan di blog ini, tolong cantumin credit fullnya ya dan link aktifnya ok ^^ and no bashing..., gunakan bahasa yang baik bila berkomentar.., Kamsahamnida ^^
"YunaArataJJ@KBPKfamily"

Sabtu, 13 Agustus 2011

SUPERMAN vs MR.SIMPLE Mana Yang Terbaik ?


Selama kurun waktu satu minggu dan menembus view 4 juta, lantas apakah Mr. Simple memang dilabeli sebagai salah satu HITS song Superjunior selama satu dekade ?
Bagi para fans hal tersebut pastinya akan dijawab dengan 3 huruf yakni YES. Siapa yang meragukan bahwa lirik dan melodi Mr Simple yang adiktif dan bikin kepala mangut – mangut ini disebut sebagai karya gagal ? Meski banyak nada – nada sumbang menilai bahwa etos kerja sang komposer Yoo Young Jin di lagu ini tidaklah menyamai etos-nya di Sorry – Sorry

Kali ini, mari kita menengok sejenak dengan pikiran kritis meski sedikit radikal. Artikel ini hendaklah jangan dilihat dan dibaca dengan dahi berkerut. Baca saja sesuai judulnya Mr. Simple ~ LOL ! Kita akan belajar bagaimana caranya menjadi seorang krtikus musik yang tidak membabi buta menilai sebuah lagu dari sisi seorang “fandom”.

SM atau Yoo Young Jin, apakah mereka pernah berpikir jauh ke depan bahwa menempatkan lagu SUPERMAN menjadi sebuah opening intro promosi Mr Simple membawa “gelombang” yang sedikit menghambat laju Mr. Simple itu sendiri ?

Para kritikus musik menilai, dibandingkan dengan Mr. Simple yang menjadi hot-track dan dipasang sebagai lagu andalan di album ke 5 ini, justru malah sebaliknya. Lagu yang diibaratkan “si anak tiri” ini malah menjadi satu – satunya lagi yangdipuji memiliki “kualitas” Superior.

Dibanding Mr Simple, justru lagu Superman-lah yang betul – betul membawa image sebagai lagu “superior” dengan beat kompleks ditambah line penutup “the last man standing” ~ Meski hanya berdurasi 2 menit, tapi waktu yang singkat tersebut cukup mengijinkan sebuah lagu ini mencitrakan Superjunior sebagai King of Hallyu.

Point singkat dari lagu Superman yang membawa pujian adalah dimana melalui lagu inilah masing – masing personel SJ diberi kesempatan dalam porsi yang memadai untuk menunjukan “best point” mereka dalam musikalitas.

Bahkan bagi trio Kyuhyun, Ryeowook, and Yesung‘s individuL line yang mereka nyanyikan selain benar – benar memperlihatkan kualitas suara mereka juga turut memberi ruang bagi ketiganya menunjukan style bernyanyi yang berbeda satu sama lain. Sesuatu yang mungkin sulit kita jumpai di lagu – lagu ballad mereka selain Sorry sorry answer. Donghae dan Eunhyuk –pun sepertinya bisa senang karena mereka mendapat porsi rap mereka dan menunjukan bahwa inilah kali pertama mereka semua mendapat porsi seimbang di sebuah lagu.

Tapi pertanyaannya, adalah mengapa SM justru tidak memasukan lagu “superior” ini ke dalam album Mr. Simple ? dan malah memasang lagu Opera sebagai single kedua ? hal tersebut yang selalu disayangkan oleh para kritikus. Mereka menilai SM seolah tidak melihat “gajah” di pelupuk mata.
Bagaimana mungkin lagu superman yang dinilai salah satu lagu SJ terbaik setelah Sorry Sorry malah hanya mendapat jatah promosi 1 minggu atau hanya beberapa bulan kedepan ? Mereka miris melihat betapa SM bersusah payah menambahkan autotune dan segala efek di dalam album Mr Simple agar terasa lebih “wah” tapi malah menggarap setengah hati lagu yang justru memiliki nilai “musikalitas” bagi Super Junior itu sendiri.

Bahkan Material teaser e 2 Mr simple jauh lebih “nyambung” dengan Superman. Apakah SM sudah kehilangan daya kreatifitas mereka ? Yoo Young Jin sendiri yang merupakan salah satu talent material kepunyaan SM yang melahirkan berbagai HIT lagu sepertinya malah justru terbebani bahwa yang lagu – lagu ciptaannya haruslah lagu – lagu yang bisa menjadi HIT dan mengikuti Trend.

Dan pad akhirnya ia malah terjebak dalam dimensi dimana ia harus mengesampingkan idealisme-nya sebagai komposer dalam mencipta lagu. Yoo Young Jin seolah meninggalkan esensi musikalitas dan kreatifitas sebuah lagu dan terjebak dalam trend musik yang berada di jalur yang sama. “ Yang penting adiktif dan jadi HIT “

Superjunior terbebani dengan konsep sorry Sorry dan Bonamana. Okelah bila disebut mengikuti komposisi melodi SJ FUNKY atau apalah itu. Padahal, kalau boleh jujur, terkadang fans-pun justru merindukan originalitas dan musik yang jauh lebih “dewasa” dibanding sebelumnya. Tidak ada seorang-pun dari kita yang memaksa bahwa lagu mereka haruslah SJ Funky. Kita tentunya lebih menginginkan lagu yang mungkin lebih “berisi” dan memiliki “bobot”

Superjunior is a MAN not SUPERMAN…but SUPERMAN is a SUPERIOR song for SUPERJUNIOR


Taken Full Artikel From: starjunior
via, koreanchingu
post. KBPKFAMILY
cop: Yuna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar