manhwa, another discovery in asian comics terbagi ke dalam empat bagian utama. tiga bagian merupakan referensi teks dan satu bagian lagi adalah bagian showcase yang memperlihatkan judul-judul manhwa yang telah diekspor ke berbagai negara di dunia, termasuk di indonesia, serta judul-judul yang memiliki peluang besar sebagai the next generation of manhwa. tiga bagian referensi teks terdiri atas bagian 'the history of manhwa', 'manhwa of today: diverse and entertaining' dan 'world entertainment manhwa'.
bagian 'the history of manhwa', seperti juga judulnya, berisi mengenai sejarah perkembangan manhwa mulai dari generasi tradisional (manhwa generasi awal yang berkembang dari budaya narasi visual asli korea), manhwa dibawah masa pendudukan jepang, manhwa sebagai pelipur kondisi sosial yang tertekan di dekade 1960-1970an, kebangkitan mahwa di era 1980an serta perspektif baru manhwa di era 1990an. uniknya, masa awal manhwa genre modern yang tercatat di sini adalah dari era korean empire (masa kerajaan pasca dinasti joseon sebelum korea takluk pada pendudukan jepang di awal 1900an) dan tidak banyak bercerita mengenai budaya narasi visual atau manhwa generasi tradisional sebelumnya. hal lain yang menarik lainnya adalah keterikatan masyarakat korea pada budaya komik ternyata juga tidak jauh berbeda dengan masyarakat jepang, karena komik merupakan sarana hiburan yang murah meriah sekaligus cara efektif mengalihkan perhatian dari kondisi ekonomi dan sosial sulit khususnya pada era perang korea dan dominasi pemerintah militer dari 1950-1980an.
bagian 'manhwa of today: diverse and entertaining' lebih banyak membahas mengenai filosofi di balik manhwa. dan ada kecenderungan dari tim penulis untuk menekankan bedanya antara manhwa dan manga. filosofi manhwa di sini banyak dikaitkan dengan unsur tulisan korea (hangeul) yang lebih mirip sistem alfabet barat sehingga menghasilkan manhwa yang dibaca dari kiri ke kanan. hal lainnya lagi terkait dengan implikasi kehidupan sosial masyarakatnya dalam membentuk pola karakter dan cerita dalam manhwa.
bagian ketiga, 'world entertainment manhwa' diisi oleh beragam tulisan dari koresponden asing (non-korea) mengenai pandangan mereka mengenai eksistensi dan peluang manhwa di pasar komik internasional. kebanyakan kontributor di bagian ini adalah mereka yang tertarik membuka pasar manhwa melalui lini komik yang mereka punya di eropa dan amerika. bagian ini ditutup dengan cerita mengenai visi dari industri manhwa ke depan.
secara umum, buku 'manhwa, another discovery in asian comics' ini memang berkisah sesuai judulnya. penekanannya lebih banyak pada kisah mengenai apa itu manhwa, serta keinginan manhwa untuk bisa lepas dari anggapan masyarakat komik khususnya barat yang kerap mengkategorikan manhwa sebagai manga (karena sama-sama berasal dari asia timur). bagian keempat yang merupakan showcase manhwa seakan menjadi bukti otentik kiprah manhwa di dunia komik internasional. mungkin sedikit kritik pada buku ini terkait dengan penulisannya. meski ditulis dalam bahasa inggris, tampaknya perbedaan grammar antara bahasa inggris dan bahasa korea menjadikan beberapa bagian kisah dalam buku ini terasa sedikit membingungkan. tetapi hal minor seperti ini tidak banyak mengganggu jika kita ingin menggali lebih dalam pengetahuan dan wawasan kita tentang apa itu manhwa.
bagian 'the history of manhwa', seperti juga judulnya, berisi mengenai sejarah perkembangan manhwa mulai dari generasi tradisional (manhwa generasi awal yang berkembang dari budaya narasi visual asli korea), manhwa dibawah masa pendudukan jepang, manhwa sebagai pelipur kondisi sosial yang tertekan di dekade 1960-1970an, kebangkitan mahwa di era 1980an serta perspektif baru manhwa di era 1990an. uniknya, masa awal manhwa genre modern yang tercatat di sini adalah dari era korean empire (masa kerajaan pasca dinasti joseon sebelum korea takluk pada pendudukan jepang di awal 1900an) dan tidak banyak bercerita mengenai budaya narasi visual atau manhwa generasi tradisional sebelumnya. hal lain yang menarik lainnya adalah keterikatan masyarakat korea pada budaya komik ternyata juga tidak jauh berbeda dengan masyarakat jepang, karena komik merupakan sarana hiburan yang murah meriah sekaligus cara efektif mengalihkan perhatian dari kondisi ekonomi dan sosial sulit khususnya pada era perang korea dan dominasi pemerintah militer dari 1950-1980an.
bagian 'manhwa of today: diverse and entertaining' lebih banyak membahas mengenai filosofi di balik manhwa. dan ada kecenderungan dari tim penulis untuk menekankan bedanya antara manhwa dan manga. filosofi manhwa di sini banyak dikaitkan dengan unsur tulisan korea (hangeul) yang lebih mirip sistem alfabet barat sehingga menghasilkan manhwa yang dibaca dari kiri ke kanan. hal lainnya lagi terkait dengan implikasi kehidupan sosial masyarakatnya dalam membentuk pola karakter dan cerita dalam manhwa.
bagian ketiga, 'world entertainment manhwa' diisi oleh beragam tulisan dari koresponden asing (non-korea) mengenai pandangan mereka mengenai eksistensi dan peluang manhwa di pasar komik internasional. kebanyakan kontributor di bagian ini adalah mereka yang tertarik membuka pasar manhwa melalui lini komik yang mereka punya di eropa dan amerika. bagian ini ditutup dengan cerita mengenai visi dari industri manhwa ke depan.
secara umum, buku 'manhwa, another discovery in asian comics' ini memang berkisah sesuai judulnya. penekanannya lebih banyak pada kisah mengenai apa itu manhwa, serta keinginan manhwa untuk bisa lepas dari anggapan masyarakat komik khususnya barat yang kerap mengkategorikan manhwa sebagai manga (karena sama-sama berasal dari asia timur). bagian keempat yang merupakan showcase manhwa seakan menjadi bukti otentik kiprah manhwa di dunia komik internasional. mungkin sedikit kritik pada buku ini terkait dengan penulisannya. meski ditulis dalam bahasa inggris, tampaknya perbedaan grammar antara bahasa inggris dan bahasa korea menjadikan beberapa bagian kisah dalam buku ini terasa sedikit membingungkan. tetapi hal minor seperti ini tidak banyak mengganggu jika kita ingin menggali lebih dalam pengetahuan dan wawasan kita tentang apa itu manhwa.
COP: YUNA
VIA: KBPKFAMILY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar